Terdapat
banyak alat/instrumen yang rinci untuk melakukan evaluasi e-learning.
Pada umumnya dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama, ada instrumen
on-line untuk menilai karakteristik-karakteristik pengguna dari
perangkat lunak. Kedua, ada alat-alat untuk merekam dan meneliti
pemakaian dengan jangka waktu dan frekuensi, baik melalui catatan dalam,
halaman-halaman pengakses, profil pengguna dan lain-lain.
ada dua bagian yang perlu diketahui dalam melakukan evaluasi WBT termasuk e-learning , yaitu:
ada dua bagian yang perlu diketahui dalam melakukan evaluasi WBT termasuk e-learning , yaitu:
- Evaluasi Produk
Satu hal yang paling mendominasi evaluasi e-learning adalah menguraikan
daftar perangkat lunak pendidikan tertentu tentang spesifikasi yang ada
dalam perangkat tersebut. Kebanyakan daftar ini diterbitkan oleh
pengembang-pengembang perangkat lunak. Sebenarnya, hal ini bukan untuk
maksud menanyakan kegunaan daftar/laporantersebut atau meragukan
kebenaran yang ada didalamnya, melainkan hanya sebuah evaluasi “yang
bukan kontekstual” yang bisa diterima akan produk yang dihasilkan.
- Evaluasi Kinerja
Scrivens
(2000) di AS, menggunakan istilah ”evaluasi kinerja” untuk sesuatu yang
akan dilakukan, di Eropa disebut sebagai penilaian siswa. Secara
singkat dapat didefenisikan bahwa evaluasi kinerja siswa adalah suatu
indikator tangguh yang menunjukkan efektivitas penyelengaraan
e-learning. Lebih dari itu, suatu survei melaporkan tentang evaluasi
kinerja dalam konteks e-learning sebagian besar terkait dengan peralatan
dan instrumen-instrumen on-line untuk menguji pengetahuan pelajar
berbasis kinerja (Piskurich & George, 2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar